Terhitung sejak konsepsi hingga ulang tahun kedua. Dalam fase
ini, pencegahan stunting menjadi prioritas utama. Setelah enam bulan pemberian Air Susu Ibu
(ASI) eksklusif, langkah selanjutnya yang paling vital adalah pemberian Makanan Pendamping
ASI (MPASI) yang berkualitas. MPASI yang ideal bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga harus kaya akan nutrisi mikro
dan makro. Fokus utama kita adalah Protein Hewani. Sumber protein seperti telur, hati ayam,
ikan, daging sapi, atau daging ayammengandung asam amino esensial, zat besi, dan zinc yang
sangat krusial untuk:
1. Perkembangan Otak: Protein hewani mendukung pembentukan sel-sel saraf dan
koneksi otak, yang berdampak langsung pada kemampuan kognitif anak.
2. Tumbuh Kembang Fisik: Protein adalah bahan baku utama pembentukan otot dan
perbaikan jaringan tubuh, yang menjamin pertumbuhan tinggi badan optimal.
Kami memahami bahwa MPASI harus praktis dan terjangkau.
Oleh karena itu, Posyandu mendorong Anda untuk memanfaatkan bahan-bahan lokal yang mudah didapat, seperti telur
ayam kampung, ikan air tawar (lele atau nila), atau hati ayam yang kaya zat besi.
Contoh Sederhana: MPASI Komplet 4 Bintang (6+ bulan)
Anda bisa membuat MPASI yang bergizi lengkap dengan kombinasi ini:
a. Karbohidrat: Nasi, kentang, atau ubi.
b. Protein Hewani (Wajib): Hati ayam cincang atau kuning telur.
c. Protein Nabati: Tahu atau tempe yang dihaluskan.
d. Sayur/Buah: Bayam, wortel, atau labu siam.
e. Lemak Tambahan: Tambahkan 1 sendok teh minyak zaitun, minyak kelapa, atau santan
kental setelah MPASI matang untuk menambah energi dan membantu penyerapan
vitamin.
Dengan kreativitas sederhana di dapur rumah, Anda dapat memastikan si Kecil mendapatkan
nutrisi terbaik, menjauhkannya dari risiko stunting, dan membangun fondasi kuat untuk masa
depannya.
Komentar (0)